ANALISIS FAKTOR PENYEBAB PENGULANGAN TINDAK PIDANA (RECIDIVE) OLEH WARGA BINAAN PEMASYARAKATAN YANG MEMPEROLEH PROGRAM ASIMILASI DI RUMAH TAHANAN NEGARA KELAS IIB KOTA AGUNG

WIJAYA, ANTON PRASTYO (2023) ANALISIS FAKTOR PENYEBAB PENGULANGAN TINDAK PIDANA (RECIDIVE) OLEH WARGA BINAAN PEMASYARAKATAN YANG MEMPEROLEH PROGRAM ASIMILASI DI RUMAH TAHANAN NEGARA KELAS IIB KOTA AGUNG. Masters thesis, Universitas Bandar Lampung.

[img] Text
TESIS - ANTON MH 46.pdf

Download (2MB)
[img] Text
TESIS - ANTON MH 46.pdf

Download (2MB)

Abstract

Kebijakan asimilasi bagi narapidana pada masa pandemi Covid-19, jika tidak diawasi dengan baik dapat menyebabkan narapidana melakukan pengulangan tindak pidana (recidive) yang menimbulkan dampak negatif di masyarakat. Permasalahan penelitian adalah : bentuk sanksi terhadap pengulangan tindak pidana (recidive) oleh warga binaan pemasyarakatan yang memperoleh program asimilasi dan faktor penyebab pengulangan tindak pidana (recidive) oleh warga binaan pemasyarakatan yang memperoleh program asimilasi. Metode penelitian secara yuridis normatif dan empiris, menggunakan data sekunder dan primer, yang diperoleh dari studi kepustakaan dan studi lapangan, dan analisis data dengan analisis yuridis kualitatif. Hasil : bentuk sanksi terhadap pengulangan tindak pidana (recidive) oleh warga binaan yang memperoleh program asimilasi adalah memberi peringatan keras dan penerapan straft cell kepada narapidana berupa sel pengasingan atau sel isolasi serta tidak diperbolehkan beraktivitas keluar sel sama sekali selama menjalani masa pengasingan dan faktor penyebab pengulangan tindak pidana (recidive) oleh warga binaan yang memperoleh program asimilasi disebabkan oleh beberapa faktor tidak adanya efek jera narapidana yang mendapatkan asimilasi, minim persiapan, tidak punya pekerjaan dan tabungan dan eks narapidana terpengaruh teman-teman dekatnya untuk melakukan perbuatan tindak pidana (recidive). Saran : hendaknya Kementerian Hukum dan HAM seyogyanya program asimilasi dilakukan melalui serangkaian assesment/penilaian ecara ketat, pembinaan yang matang serta program pengawasan yang berkesinambungan pasca warga binaan memperoleh asimilasi dan diharapkan kepada Kementerian Hukum dan HAM mengoptimalkan pembinaan kepada warga binaan dengan asimilasi yang tepat serta menambah jumlah sumber daya manusia pada Rutan agar efektivitas kerja dapat maksimal. Kata Kunci : Rumah Tahanan Negara; Program Asimilasi; Pengulangan Tindak Pidana; Kota Agung. xi

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > Prodi Magister Hukum
Depositing User: Aloysius Herbantolo Nurendro Kushariantoko
Date Deposited: 07 Feb 2025 04:34
Last Modified: 07 Feb 2025 04:38
URI: http://repository.ubl.ac.id/id/eprint/1414

Actions (login required)

View Item View Item