Implementasi Building Information Modelling Dalam Quantity Take Off Material Struktur Abutment Jembatan Terhadap Volume Rencana

Januar, Ican Wahyu and Sadad, Ilyas (2022) Implementasi Building Information Modelling Dalam Quantity Take Off Material Struktur Abutment Jembatan Terhadap Volume Rencana. Program Studi Teknik Sipil. (Unpublished)

[img] Text
Revisi draft jurnal_Ican Wahyu Januar_18311316_.pdf

Download (1MB)

Abstract

Perhitungan Quantity Take Off pekerjaan banyak diaplikasikan secara konvensional dengan mengukur shopdrawing secara manual, kesalahan memungkinkan terjadi akibat ketidakakuratan dan kerumitan pada perhitungan volume. Aplikasi Autodesk Revit berbasis Open BIM dapat melakukan proses kalkulasi volume secara cepat dan efisien. Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui implementasi Building Information Modelling dalam perbandingan hasil perhitungan QTO (Quantity Take Off) menggunakan perhitungan manual. Studi kasus penelitian ini adalah Proyek Pembangunan Jalan Boru-Cikeusal di Kabupaten Serang, Provinsi Banten. Alur identifikasi dilakukan dengan memodelkan BIM Abutment Jembatan berdasarkan acuan Detailed Engineering Design, produk dari aplikasi perangkat lunak Revit 2022 secara detil mampu menampilkan informasi quantity take off, yang kemudian mengkalkulasi selisih volume rencana (perhitungan manual) dengan hasil perhitungan quantitiy take off dengan implementasi BIM serta metode kualitatif yang dilakukan pada wawancara semi terstruktur dengan praktisi BIM. Output permodelan menampilkan selisih dari hasil volume rencana dengan metode konvensional dengan volume hasil quantity take off dengan penerapan BIM, pada pekerjaan pondasi pile memiliki rata-rata selisih sebesar 1.310%, pekerjaan pile cap memiliki selisih sebsesar 3.335%, pekerjaan breast wall mendapatkan selisih sebesar 1.527%, pekerjaan wing wall memiliki selisih sebesar 5.901%, dan pekerjaan conterford memiliki selisih sebesar 0.859%. Pengaruh penerapan implementasi BIM dari sudut pandang pengguna mengungkapkan pengaplikasian konsep BIM mampu meminimalkan terjadinya kesalahan dalam perencanaan dan re-work, mampu mendeteksi ketidaksesuaian dini, mampu mengefisiensi biaya proyek, dan memudahkan dalam perencanaan kebutuhan material pekerjaan.

Item Type: Other
Uncontrolled Keywords: BIM; Struktur Abutment; QTO Material; Revit; Perbandingan
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik > Prodi Teknik Sipil
Depositing User: admin repository UBL
Date Deposited: 01 Nov 2022 03:02
Last Modified: 01 Nov 2022 06:31
URI: http://repository.ubl.ac.id/id/eprint/148

Actions (login required)

View Item View Item