"PELAKSANAAN KEWENANGAN TEMBAK DI TEMPAT OLEH KEPOLISIAN REPUBLIK INDONESIA TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA DALAM PROSES PENANGKAPAN TERDUGA BANDAR NARKOTIKA (Studi Pada Satuan Narkoba Sub Direktorat 3 Polda Lampung)"

Satria, Abdurrahman Randy and B, Erlina (2023) "PELAKSANAAN KEWENANGAN TEMBAK DI TEMPAT OLEH KEPOLISIAN REPUBLIK INDONESIA TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA DALAM PROSES PENANGKAPAN TERDUGA BANDAR NARKOTIKA (Studi Pada Satuan Narkoba Sub Direktorat 3 Polda Lampung)". Skripsi thesis, Universitas Bandar Lampung.

Full text not available from this repository.

Abstract

Tindakan tembak ditempat merupakan upaya terakhir yang dilakukan terhadap pelaku tindak pidana peredaran narkoba, apabila pelaku merespon upaya kepolisian dengan tindakan yang aktif dan agresif. Permasalahan penelitian yang akan dibahas dalam penulisan ini adalah bagaimana Tugas dan Fungsi Satuan Narkoba Polda Lampung dalam Penanggulangan Peredaran Gelap Narkotika dan Obat-Obatan Terlarang di Wilayah Hukum Polda Lampung dan bagaimana Prosedur Tindakan Tembak di Tempat oleh Anggota Satuan Narkoba Polda Lampung terhadap Pelaku Terduga Bandar Narkotika dan Obat-Obatan Terlarang di Wilayah Hukum Polda Lampung. Metode penelitian secara yuridis normatif dan empiris, menggunakan data sekunder dan primer, yang diperoleh dari studi kepustakaan dan studi lapangan, dan analisis data dengan analisis yuridis kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan diketahui Tugas dan fungsi Satuan Narkoba Polda Lampung dalam penanggulangan peredaran gelap narkotika dan obat-obatan terlarang di wilayah hukum Polda Lampung adalah melaksanakan penyelidikan, penyidikan dan koordinasi serta pengawasan peredaran gelap narkoba dan pembinaan dan penyuluhan dalam rangka pencegahan dan rehabilitasi korban penyalahgunaan narkoba. prekursor berdasarkan KUHAP dan peraturan perundang undangan lainnya. Prosedur tindakan tembak di tempat oleh anggota Satuan Narkoba Polda Lampung terhadap pelaku terduga bandar narkotika dan obat-obatan terlarang di wilayah hukum Polda Lampung sudah sesuai dan harus berdasarkan Peraturan Kapolri Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penggunaan Kekuatan dalam Tindakan Kepolisian, dimana dalam melakukan tugasnya Satuan Reserse Narkoba Polda Lampung melakukan tindakan tembak di tempat terhadap pelaku yang diduga kuat sebagai pengedar narkotika. Tindakan tembak ditempat itu sendiri merupakan perbuatan berupa melepaskan peluru dari senjata api oleh Satuan Reserse Narkoba Polda Lampung terhadap tersangka disuatu tempat atau lokasi. 2 Saran yang disampaikan adalah Hendaknya Satuan Reserse Narkoba melakukan sosialisasi mengenai pentingnya tembak di tempat baik terhadap tersangka pengedar narkotika dan seluruh lapisan masyarakat. Diharapkan setiap petugas Satuan Reserse Narkoba yang menggunakan senjata api agar lebih mengendalikan diri dan lebih memahami urutan prosedur penggunaan kekuatan Polri, karena setiap tindakan yang dilakukan oleh petugas kepolisian harus lebih mempertimbangkan pencapaian tujuan hukum.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > Prodi Hukum
Depositing User: Aloysius Herbantolo Nurendro Kushariantoko
Date Deposited: 13 Jul 2023 06:53
Last Modified: 14 Jul 2023 06:47
URI: http://repository.ubl.ac.id/id/eprint/206

Actions (login required)

View Item View Item