IMPLEMENTASI PEMBIAYAAN OLEH LEMBAGA PENGELOLAAN DANA BERGULIR BAGI PELAKU USAHA MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH DI KOTA BANDAR LAMPUNG, BERDASARKAN PERATURAN MENTERI KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH NOMOR 4 TAHUN 2020 (Studi pada Dinas Koperasi Dan UMKM di Kota Bandar Lampung)

Aptansyah, Maudina Cahyani and Prasetyawati, Endang and Satria, Indah (2023) IMPLEMENTASI PEMBIAYAAN OLEH LEMBAGA PENGELOLAAN DANA BERGULIR BAGI PELAKU USAHA MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH DI KOTA BANDAR LAMPUNG, BERDASARKAN PERATURAN MENTERI KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH NOMOR 4 TAHUN 2020 (Studi pada Dinas Koperasi Dan UMKM di Kota Bandar Lampung). Skripsi thesis, Universitas Bandar Lampung.

Full text not available from this repository.

Abstract

UMKM di Indonesia masih membutuhkan dukungan dari Usaha Besar. UMKM dapat melakukan kerjasama dengan industri, pemerintah dan akademis dengan tujuan agar bisa membuka peluang pendanaan, melalui sistem pembiayaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis normatif yaitu melakukan studi kepustakaan (Library Research) terhadap hal-hal yang bersifat teoritis yaitu suatu pendekatan yang dilakukan dengan mempelajari asas-asas hukum dalam teori/pendapat sarjana dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pendekatan empiris yaitu pendekatan yang dilakukan melalui penelitian secara langsung terhadap objek penelitian dengan cara pengamatan (observation) dan wawancara (interview) yang berhubungan dengan masalah penelitian. Implementasi pembiayaan oleh LPDB bagi Pelaku UMKM, LPDB saat ini menyediakan bantuan berupa program EKOR dimana diperuntukan untuk pelaku UMKM melalui Pola Channeling. Pemerintahlah yang menyalurkan bantuan dengan melalui PT.BPR. Waway Lampung dengan dana yang diberikan oleh APDB, sehingga pelaku UMKM mendaftarkan langsung kepada PT.BPR. Waway Lampung untuk mendapakan persetujuan agar diberikan bantuan dengan program EKOR. Faktor penghambat dari implementasi pembiayaan oleh lembaga pengelolaan dana bergulir bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah di Kota Bandar Lampung ialah ada sebagian kelurahan yang para debitur tidak membayar kewajibannya, dan terdapat beberapa wilayah atau perkelurahan yang sebagian usaha nya tidak berjualan atau tidak bergerak lagi, juga pelaku UMKM yang tidak bertempat tinggal di wilayah atau kelurahannya lagi, kemudian usaha tidak bisa berproduktif kembali karena pelaku UMKM sudah wafat atau pindah tangan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > Prodi Hukum
Depositing User: Aloysius Herbantolo Nurendro Kushariantoko
Date Deposited: 13 Jul 2023 07:37
Last Modified: 14 Jul 2023 06:55
URI: http://repository.ubl.ac.id/id/eprint/214

Actions (login required)

View Item View Item