Yuni, Detri and Murwadi, Haris and Surjana, Tjetjeng Sofjan (2022) ANALISIS SISTEM PENGELOLAAN SAMPAH DOMESTIK DI KOTA BANDAR LAMPUNG (Studi Kasus: Kecamatan Enggal, Kecamatan Tanjung Karang Pusat, Kecamatan Tanjung Karang Barat dan Kecamatan Tanjung Karang Timur). Masters thesis, Universitas Bandar Lampung.
Full text not available from this repository.Abstract
Dengan laju pertumbuhan penduduk yang begitu cepat, terutama diwilayah perkotaan, sehingga menyebabkan bertambah nya sampah yang dihasilkan oleh warga, terutama yang berasal dari rumah tangga (RT). Oleh sebab itu di pandang perlu nya melakukan identifikasi dan pemilahan sampah dari sampah rumah tangga yang sesuai dengan tujuan dari penelitian ini yaitu Mengetahui karakteristik rumah tangga sistem pengelolaan sampah domestik, Mengidentifikasi permasalahan pengelolaan sampah domestik, dan Memberikan rekomendasi dan model pengelolaan sampah domestik sesuai karakteristik yang ada di wilayah Kecamatan Enggal Kecamatan Tanjung Karang Pusat, Kecamatan Tanjung Karang Barat dan Tanjung Karang Timur Metode penilian yang digunakan adalah Penelitian ini menggunakan metode analisis kuantitatif. Metode kuantitatif adalah metode yang digunakan untuk menguji teori tertentu dengan cara menguji hubungan antar variabel, dengan teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah studi literatur dilanjutkan dengan pengumpulan data melalui kuisioner. Sehingga hasil yang dihasilkan adalah Dari data yang didapat rata-rata sampah rumah tangga yang dihasilkan setiap rumah yang ada di 4(empat) kecamatan tersebut Kecamatan Enggal 40,6 % menghasilkan sampah anorganik, di Kecamatan Tanjunga Karang Barat 45,2% menghasilkan sampah organikdan lebih dari 60% responden di kedua Kecamatan yaitu Kecamatan Tanjung Karang Pusat dan Tanjung Karang Timur lebih banyak menghasilkan sampah organik dan anorganik sama banyak nya. dari jumlah sampah di 4(empat) kecamatan tersebut yang dikelola oleh petugas kebersihan dengan cara Di kecamatan Enggal mayoritas responden mengaku petugas melakukan pengambilan sampah > 3 hari sekali di kecamatan Enggal sedangkan di kecamatan Tanjung Karang Barat menngaku tidak tahu frekuensi pengangkutan sampah, Kecamatan Tanjung Karang Pusat menjawab 3 hari sekali, Kecamatan Tanjung Karang Timur menjawab setiap hari. Sehingga sebanyak 25% sampah rumah tangga yang belum ditangani dengan baik, hal ini dapat mengakibatkan penumpukan sampah di lingkungan pemukiman warga kecamatan Enggal, Kecamatan Tanjung Karang Barat, Tanjung Karang Pusat, dan Tanjung Karang Timur.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik > Prodi Magister Teknik |
Depositing User: | Aloysius Herbantolo Nurendro Kushariantoko |
Date Deposited: | 22 Jul 2023 04:22 |
Last Modified: | 22 Jul 2023 04:22 |
URI: | http://repository.ubl.ac.id/id/eprint/285 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |