AINI, NURUL and Erlina, Erlina and Anita, Okta (2023) PERTIMBANGAN HAKIM PADA SENGKETA PERALIHAN HAK MILIK ATAS TANAH WARISAN YANG DIKUASAI OLEH MANTAN ISTRI DARI SALAH SATU AHLI WARIS (Studi Putusan No. 41/Pdt.G/2021/PN Bta). Skripsi thesis, Universitas Bandar Lampung.
Full text not available from this repository.Abstract
Sengketa mengenai perlihan hak atas milik tanah tidak bisa dilepaskan dari suatu perkembangan negara khususnya dalam pembagian harta tanah warisan. Hukum kewarisan ini sangat erat kaitannya dengan ruang lingkup kehidupan manusia. Karena sering terjadi sengketa dan masalah-masalah yang timbul ketika pembagian harta warisan. Namun tidak jarang pula sering terjadi selisih paham antar pihak ahli waris yang dimana tanah atau bangunan yang sudah disetujui sebelumnya menjadi milik salah satu pihak ahli waris lainnya ada saja beberapa pihak yang tidak menyetujui adanya keputusan tersebut. Penyelesaian perkara atas tanah yang belum dibagi menurut beberapa pihak tapi sudah dilakukannya perlihan hak atas tanah tersebut sesungguhnya telah ada upaya-upaya damai dan secara kekeluargaan, namun demikian upaya tersebut tetap tidak menemukan kata sepakat, kemudian pihak yang tidak puas dengan upaya damai tersebut mengajukan gugatan ke Pengadilan Negeri agar harta warisan tersebut dapat diselesaikan sesuai dengan hak-hak mereka. Seperti yang terjadi pada kasus sengketa tanah yang terjadi di Oku Timur Sumatera Selatan dalam satu keluarga yang melibatkan Pengadilan Negeri sebagai penengah. Penelitian ini menitikberatkan pada permasalahan apa yang menjadi faktor penyebab peralihan hak atas tanah waris yang dikuasai oleh mantan istri dari salah satu ahli waris (Putusan Nomor 41/Pdt.G/2021/PN Bta) dan pertimbangan hakim dalam menjatuhkan putusannya (Putusan Nomor 41/Pdt.G/2021/PN Bta) Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian skripsi ini adalah Pedekatan yuridis normatif dan pendekatan empiris. Data sekunder adalah data yang diperoleh melalui studi kepustakaan (library research) seperti buku-buku literatur dan karya ilmiah yang berkaitan dengan permasalahan penelitian. Data sekunder terdiri dari 3 (tiga) Bahan Hukum, yaitu, bahan Hukum Primer, sekunder dan tersier. Data Primer adalah data yang diperoleh dari hasil penelitian dilapangan secara langsung pada objek penelitian (field research) yang NURUL AINI dilakukan dengan cara observasi dan wawancara secara langsung mengenai kepada objek dalam penulisan skripsi ini. Berdasarkan hasil penelitian yang didapat, dapat disimpulkan bahwa dalam proses terjadinya peralihan hak milik atas tanah yang dikuasai oleh mantan istri dari salah satu ahli waris faktor penyebabnya yaitu penghibahan yang dilakukan oleh para ahli waris kepada Tergugat yang dimana sebagai adik kandung dari almarhum mantan suami Penggugat dan kelalaian dari pihak keluarga dari pihak ahli waris yang mana pihak keluarga tidak ada pembicaraan bahwa sertifikat tanah tersebut bukanlah milik dari almarhum mantan suami melaikan milik salah satu ahli waris yang lainnya. Adapun Pertimbangan Hakim dalam menjatuhkan putusan pada perkara Putusan Nomor 41/Pdt.G/2021/Pn.Bta, yang mana Penggugat dinyatakan berada dipihak yang kalah artinya Menyatakan menolak seluruh gugatan Penggugat, menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara Karena gugatan pengugugat mengalami obscuur libel yaitu surat gugatan penggugat tidak terang atau isinya gelap (oduidelijk), formulasi gugatan yang tidak jelas. Adapun saran yang dapat disampaikan dalam penulisan ini ialah Saran Kepada Instansi Pemerintah khususnya BPN hendaknya melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya mendaftarkan agar tidak terjadi tumpang tindih kepemilikan yang bisa menyebabkan konflik dikemudian hari. Kepada Masyarakat diharapkan dalam menyelesaikan sengketa pertanahan sebaiknya jangan sampai melalui jalur litigasi menyelesaikan masalahnya cukup dengan jalan musyawarah (mediasi), karena mengingat biaya yang murah dan waktu yang singkat. Kepada Penegak Hukum diharapkan bisa lebih tegas dalam memberikan hukuman kepada pihak-pihak yang melakukan penguasaan, penyerobotan maupun pengklaiman terhadap sebidang tanah dan bangunan karena tindakan seperti itu sangatlah merugikan seseorang yang membuatnya kehilangan aset yang begitu berharga.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > Prodi Hukum |
Depositing User: | M. Rafid Prayudha |
Date Deposited: | 22 Jul 2023 07:21 |
Last Modified: | 24 Jul 2023 08:04 |
URI: | http://repository.ubl.ac.id/id/eprint/322 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |