ANALISIS PEMOHONAN DIRI SEBAGAI WALI DARI ANAK-ANAK UNTUK MENGURUS SEGALA SESUATU YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENJUALAN TANAH DAN BANGUNAN (Studi Putusan Nomor: 1/Pdt.P/2022/PN Gdt)

BERMANDA, BERMANDA and Zaini, Zulfi Diane and Baharudin, Baharudin (2023) ANALISIS PEMOHONAN DIRI SEBAGAI WALI DARI ANAK-ANAK UNTUK MENGURUS SEGALA SESUATU YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENJUALAN TANAH DAN BANGUNAN (Studi Putusan Nomor: 1/Pdt.P/2022/PN Gdt). Skripsi thesis, Universitas Bandar Lampung.

Full text not available from this repository.

Abstract

Pemohonan diri sebagai wali dari anak-anak untuk mengurus segala sesuatu yang berhubungan dengan penjualan tanah dan bangunan anak merupakan salah satu jalan alternatif yang ditempuh bagi suatu keluarga yang belum dikaruniai anak atau ingin menambah anggota dalam keluarga sebagai pelimpahan kasih sayang sekaligus pengikat kasih pasangan orang tua. Permasalahan dalam penelitian adalah apakah faktor penyebab pemohonan diri sebagai wali dari anak-anak untuk mengurus segala sesuatu yang berhubungan dengan penjualan tanah dan bangunan berdasarkan Putusan Nomor: 1/Pdt.P/2020/PN Gdt dan bagaimana akibat hukum pemohonan diri sebagai wali dari anak-anak untuk mengurus segala sesuatu yang berhubungan dengan penjualan tanah dan bangunan berdasarkan Putusan Nomor: 1/Pdt.P/2020/PN Gdt. Metode penelitian menggunakan pendekatan yuridis normatif dan empiris. Sumber data normatif dan empiris. Pengumpulan data melalui penelitian kepustakaan (library research) dan penelitian lapangan (field research). Analisis data yang digunakan adalah yuridis kualitatif. Hasil penelitian dan pembahasan menunjukkan bahwa faktor penyebab pemohonan diri sebagai wali dari anak-anak untuk mengurus segala sesuatu yang berhubungan dengan penjualan tanah dan bangunan berdasarkan Putusan Nomor: 1/Pdt.P/2020/PN Gdt karena belum cukup umur untuk menjual tanah dan bangunan yang terletak di Penganjaran Teluk Betung Utara Bandar Lampung dengan Sertifikat Hak Nomor 1218/PJ dan Nomor 1294/PJ. Akibat hukum pemohonan diri sebagai wali dari anak-anak untuk mengurus segala sesuatu yang berhubungan dengan penjualan tanah dan bangunan berdasarkan Putusan Nomor: 1/Pdt.P/2020/PN Gdt adalah karena wali tersebut akan bertindak untuk dan atas nama anak yang belum cukup umur dalam hal penjualan tanah dan bangunan milik si anak sesuai dengan penetapan pengadilan negri nomor: 1/Pdt.P/2020/PN Gdt dan apabila wali tersebut kemudian dalam proses penjualan tanah dan bangunan tidak memberikan fakta yang sebenarnya kepada anak sehingga menimbulkan kerugian bagi si anak maka kerugian tersebut akan di tanggung oleh si wali secara pribadi dan anak tersebut dapat menggugat si wali. Saran, seseorang yang memenuhi persyaratan yang ditunjuk berdasarkan Penetapan Pengadilan harus dapat mewakili anak untuk melakukan perbuatan hukum, baik di dalam maupun di luar pengadilan untuk kepentingan yang terbaik bagi anak. Untuk menjadi wali anak perlu dilakukan melalui penetapan pengadilan dan sebagai wali sebaiknya beragama atau mempunyai agama yang sama dengan agama yang dianut anak serta untuk kepentingan anak wali wajib mengelola harta milik anak yang bersangkutan, perilakuknya baik dan dari keluarga baik-baik. Penunjukan perwalian terhadap anak kepada pihak lain melalui penetapan pengadilan perlu dilakukan dengan cermat dan teliti terhadap orang perseorangan atau lembaga pemerintah/masyarakat untuk menjadi wali bagi yang bersangkutan. Dalam hal wali yang ditunjuk ternyata di kemudian hari tidak cakap melakukan perbuatan hukum atau menyalahgunakan kekuasaannya sebagai wali, maka status perwaliannya harus dicabut dan ditunjuk orang lain sebagai wali melalui penetapan pengadilan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > Prodi Hukum
Depositing User: M. Rafid Prayudha
Date Deposited: 25 Jul 2023 01:23
Last Modified: 25 Jul 2023 01:23
URI: http://repository.ubl.ac.id/id/eprint/367

Actions (login required)

View Item View Item