Resmi, Mahkota Djati Sinto and Hapsari, Ayu Recca and Safitri, Melisa (2023) URGENSI PENERAPAN REGULATORY TECHNOLOGY DAN SUPERVISORY TECHNOLOGY PADA INDUSTRI FINANCIAL TECHNOLOGY. Skripsi thesis, Universitas Bandar Lampung.
Full text not available from this repository.Abstract
Financial technology merupakan inovasi di sektor keuangan yang dipadukan dengan sentuhan teknologi modern. Financial technology memerlukan pengawasan serta regulasi yang seimbang, dikarenakan financial technology berkembang begitu cepat sehingga mengakibatkan financial technology menjadi semakin kompleks. Maka diperlukan regulatory technology dan supervisory technology untuk melakukan pengawasan terhadap tata kelola, transaksi, kepatuhan hingga kewajiban pelaporan agar menciptakan ekositem financial technology menjadi lebih baik. Permasalah pada penelitian ini ialah bagaimana urgensi dalam penerapan regulatory technology dan supervisory technology pada industri financial technology serta bagaiamana penerapan regulatory technology dan supervisory technology pada industri financial technology (studi pada Otoritas Jasa Keuangan Jakarta). Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pendekatan secara yuridis normatif dan empiris. Menggunakan data sekunder dan data primer yang diperoleh dari studi kepustakaan, observasi dan wawancara, dan analisis data dengan analisis yuridis kualitatif. Urgensi penerapan regulatory technology dan supervisory technology pada industri financial technology adalah agar pengawasan dapat dengan mudah dilakukan, agar mengurangi biaya prosedural yang timbul dalam penyelenggaraan kepatuhan apabila dilakukan secara manual, agar pengawasan dapat dilakukan dengan komprehensif dan efisien, agar dapat dengan mudah mendengar, memahami dan menangani keluhan konsumen, agar seluruh proses perizinan terhadap penyelenggara financial technology dapat dilakukan secara digital. Penerapan supervisory technology pada industri financial technology berupa data analytics,i e-reporting, atext ireporting Imining, Icostumer Asupport Atechnology, e-licensing, contoh dari implementasi supervisory technology ialah Pusat Data Fintech Lending (PUSDAFIL), Sistem Informasi Pelaporan Terintegrasi (SILARAS), dan Gerbang Elektronik Sistem Informasi Keuangan Digital (GESIT). Serta penerapan regulatory technology pada industri financial tecnology berupa electronic-know your customer (e-kyc), e-reporting,fraud detection, regulatory compliance, risk management, contoh dari implementasi regulatory technology ialah website hukumonline.com, ECLIS.ID, Lawble, PrivyID, Izin.co.id dan OnlinePajak. Penyelenggara financial technology maupun lembaga pengawasan diharapkan mampu menyediakan sebuah teknologi pengawasan serta diharapkan mampu meningkatkan dan menyeimbangkan antara pengawasan secara konvensional dan pengawasan berbasis teknologi untuk meningkatkan kepatuhan dan membantu lembaga pengawasan dalam menjalankan sebuah pengawasan. Masyarakat diharapkan mempu memahami mengenai financial technology serta pengawasan financial technology dan juga lembaga pengawasan diharapkan mampu memberikan pemahaman serta pengarahan terhadap pelaku usaha financial technology guna membangun ekosistem financial technology lebih baik lagi.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > Prodi Hukum |
Depositing User: | M. Rafid Prayudha |
Date Deposited: | 25 Jul 2023 04:26 |
Last Modified: | 25 Jul 2023 04:26 |
URI: | http://repository.ubl.ac.id/id/eprint/389 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |