Mufidah, Mufidah and Nurhasanah, Any and Aprizal, Aprizal (2019) ANALISIS SISTEM DRAINASE JALAN IMAM BONJOL BAMBU KUNING KOTA METRO. Masters thesis, Universitas Bandar Lampung.
Full text not available from this repository.Abstract
Sesuai penempatan Perda Kota Metro pada dasarnya memberikan jaminan keamanan, kenyamanan, produktivitas dan berkelanjutan terhadap keberlangsungan hidup masyarakat di Kota Metro melalui pengaturan pada ruang yang berfungsi sebagai kawasan budi daya dan kawasan lindung. Daerah sekitaran Jalan Imam Bonjol Bambu Kuning Kota metro adalah Daerah yang 100 % perumahan, keadaan ini sangat berpengaruh apabila terjadi hujan dikarenakan kurang tersedianya ruang untuk penyerapan air hujan. Air hujan akan mengalir ke aliran drainase semua yang kondisi salurannya tersebut kurang dapat menampung air limpasan hujan sehingga terjadi air yang menggenang. Dengan berbagai macam cara untuk mengatasi air limpasan yang dapat kita lakukan, pada kondisi tertentu dapat dilakukan dengan menormalisasi aliran drainase. Akan tetapi seiring dengan berkembangnya jumlah penduduk yang sangat pesat saat ini, dengan cara menormalisasi saluran belum sepenuhnya dapat mengatasi. Maka dengan ini peneliti mencoba dengan program SWMM (Strom Water Managemen Model). Model ini menurut Rossman (2004) adalah model simulasi dinamis hubungan curah hujan dan limpasan. Model ini digunakan untuk mensimulasi kejadian tunggal atau kejadian yang berkelanjutan dalam waktu yang lama, baik berupa volume limpasan maupun kwalitas air, terutama pada suatu daerah perkotaan. Analisis limpasan dalam SWMM merupakan kumpulan sub daerah tangkapan air (Sub-DTA) yang menerima curah hujan kemudian menjadi limpasan dan beban polutan. Untuk mengurangi air limpasan pada daerah ini peneliti menggunakan cara metode SWMM yaitu dengan melakukan beberapa skenario. Skenario 1 meng-input data eksistingnya, skenario 2 dengan meng-input perubahan data untuk elevasi dan tinggi salurannya, skenario 3 mengubah dimensi salurannya yaitu dengan merubah lebar bawah saluran dan tinggi salun Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dengan program pemodelan SWMM ini yang dilakukan dengan skenario 1 yaitu mengikuti keadaan eksistingnya, skenario 2 dan skenario 3 dengan merubah dimensi salurannya didapat hasil volume limpasan menjdi berkurang dengan seiring berkurangnya waktu lama limpasan juga berkurang. Karena dengan cara ini yang dapat diterapkan didaerah ini, yang tidak mungkin dilakukan dengan cara membuat ruang terbuka hijau karena tidak tersedianya lahan untuk ruang tersebut.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik > Prodi Magister Teknik |
Depositing User: | Aloysius Herbantolo Nurendro Kushariantoko |
Date Deposited: | 27 Jul 2023 04:35 |
Last Modified: | 27 Jul 2023 04:35 |
URI: | http://repository.ubl.ac.id/id/eprint/497 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |