NEGARA, M. ZHAMMI PUSPA and Romli, Khomsahrial (2022) KOMUNIKASI ANTAR BUDAYA TRADISI SEBAMBANGAN MASYARAKAT ADAT LAMPUNG PEPADUN ABUNG NUNYAI (Studi Kasus Kelurahan Kota Alam Kecamatan Kotabumi Selatan Kabupaten Lampung Utara). Skripsi thesis, Universitas Bandar Lampung.
Full text not available from this repository.Abstract
Penduduk Adat Lampung Pepadun merupakan satu diantara dua dari golongan adat besar yang di Lampung. Penduduk ini berdiam pada daerah pelosok yang memiliki dataran tinggi. Berlandaskan pada sejarah yang ada, penduduk pepadun yang awalnya berkembang di daerah Abung, Waykanan, dan Wayseputih/Pubian. Golongan Adat ini memiliki ciri khas yaitu tata cara penduduk dan juga Adat Tradisi yang digunakan di penduduk Lampung secara turun menurun. Ada dua jenis pernikahan yang dimiliki oleh Adat Lampung, yang pertama dengan cara melamar gadis dengan cara mendatangi keluarga gadis dengan bertujuan melamar, kemudian yang kedua dengan cara Tradisi Adat yaitu Sebambangan (larian). Pernikahan Sebambangan adalah Tradisi Adat Lampung yang seorang laki-laki ingin menikah dengan gadis pilihan hatinya namun dengan cara gadis dibawa tanpa sepengetahuan orangtua gadis, yang kemudian gadis itu dibawa ke tempat keluarga laki-laki. Penelitian ini dilakukan guna mengetahui implementasi pelaksanaan Tradisi Adat Sebambangan Masyarakat Adat Lampung Pepadun Buay Nunyai. Bentuk dari penelitian ini yang dilakukan turun ke masyarakat karena data yang paling penting adalah data yang didapat dari hasil pengamatan dan juga wawancara pada Tokoh Adat yang menguasai tentang Tradisi Adat Sebambangan. Selanjutnya hasilnya adalah tradisi sebambangan masyarakat adat lampung pepadun di Kelurahan Kota Alam Kotabumi, Prosedur sebambangan harus sesuai pada peraturan adat yang ada pada Kelurahan Kota Alam Kotabumi. Tetapi ada pandangan masyarakat byang salah dalam mengartikan dari makna sebambangan itu, mereka berasumsi bahwa sebambangan adalah kawin lari, dimana yang dimaksud pada kawin lari adalah proses melarikan seorang gadis dengan unsur paksaan. Namun Implementasi pelaksanaan Tradisi Adat Sebambangan telah sesuai dengan tata cara aturan adat yang di Kelurahan Kota Alam dan tidak berlawanan dengan norma yang ada.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Prodi Ilmu Komunikasi |
Depositing User: | M. Rafid Prayudha |
Date Deposited: | 03 Aug 2023 12:24 |
Last Modified: | 03 Aug 2023 12:24 |
URI: | http://repository.ubl.ac.id/id/eprint/685 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |