ANALISIS KINERJA SATPOL-PP DALAM PENANGANAN MASALAH PENGAMEN, GELANDANGAN DAN PENGEMIS DEMI KEAMANAN KETERTIBAN DI KECAMATAN GEDONG TATAAN KABUPATEN PESAWARAN

Suherman, Andi and Handayani, Agustuti (2022) ANALISIS KINERJA SATPOL-PP DALAM PENANGANAN MASALAH PENGAMEN, GELANDANGAN DAN PENGEMIS DEMI KEAMANAN KETERTIBAN DI KECAMATAN GEDONG TATAAN KABUPATEN PESAWARAN. Skripsi thesis, Universitas Bandar Lampung.

Full text not available from this repository.

Abstract

Masalah umum pengamen, gelandangan dan pengemis pada hakikat erat terkait dengan masalah ketertiban dan keamanan yang mengganggu ketertiban dan keamanan di daerah perkotaan. Dalam hal ini Polisi Pamong Praja merupakan instansi yang paling bertanggung jawab karena mereka merupakan aparatur Pemerintah daerah yang bertugas membantu Kepala Daerah dalam memelihara dan menyelenggarakan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Fokus penelitian ini adalah analisis kinerja Satuan Polisi Pamong Praja dalam menertibkan pengamen, gelandangan dan pengemis di kecamatan Gedongtataan Kabupaten Pesawaran. Sumber data diperoleh dari informan dan dokumentasi. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu observasi, dokumentasi, dan wawancara. Pengujian keabsahan data dengan menggunakan teknik triangulasi sumber. Data dianalisis melalui tahapan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Kinerja Satuan Polisi Pamong Praja dalam menertibkan pengamen, gelandangan dan pengemis di Kabupaten Pesawaran yaitu Satpol PP melakukan kegiatan penertiban atau penangkapan terhadap para pengamen, gelandangan dan pengemis di Kabupaten Pesawaran , dalam penertiban ini dapat dilakukan melalui beberapa proses yaitu yang pertama Satpol PP melakukan penangkapan pengamen, gelandangan dan pengemis dengan melakukan patroli wilayah, yang artinya Satpol PP dapat melakukan penangkapan langsung pada saat kegiatan patroli wilayah, yang kedua yaitu dengan adanya laporan masyarakat atau Dinas Sosial Kabupaten Pesawaran, kemudian dari laporan tersebut Satpol PP melakukan kegiatan brifing untuk pembagian tugas, kemudian pada kegiatan penangkapan berlangsung, Satpol PP melakukan penangkapan pengamen, gelandangan dan pengemis secara diam- diam, dan setelah dilakukannya kegiatan penangkapan dan pendataan, kemudian para pengamen, gelandangan dan pengemis di serahkan ke Dinas Sosial Kabupaten Pesawaran untuk pembinaan lebih lanjut, (2) faktor penghambat Satuan Polisi Pamong Praja dalam menertibkan pengamen, gelandangan dan pengemis adalah kurangnya armada atau alat transportasi untuk pelaksanaan penertiban. Saran yang dapat peneliti sampaikan adalah kepada Pemerintah Kabupaten Pesawaran dalam menyediakan sarana dan prasarana seperti armada yang lebih memadai.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Prodi Ilmu Administrasi Publik
Depositing User: M. Rafid Prayudha
Date Deposited: 04 Aug 2023 11:03
Last Modified: 04 Aug 2023 11:03
URI: http://repository.ubl.ac.id/id/eprint/767

Actions (login required)

View Item View Item