ANALISIS KEBIJAKAN SERTIFIKASI PRODUKSI PANGAN INDUSTRI RUMAH TANGGA DI KOTA BANDAR LAMPUNG

Harianto, Harianto and Lustiadi, Yadi (2019) ANALISIS KEBIJAKAN SERTIFIKASI PRODUKSI PANGAN INDUSTRI RUMAH TANGGA DI KOTA BANDAR LAMPUNG. Skripsi thesis, Universitas Bandar Lampung.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kota Bandar Lampung adalah salah satu daerah yang ikut juga menerapkan Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor HK.03.1.23.04.12.2205 Tahun 2012 tentang Pedoman Pemberian Sertifikasi Produksi Pangan Industri Rumah Tangga tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebijakan sertifikasi produksi pangan industri rumah tangga di Bandar Lampung dan untuk mengetahui aspek pendukung dan aspek penghambat kebijakan sertifikasi produksi pangan industri rumah tangga di Bandar Lampung. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa kebijakan sertifikasi produksi pangan industri rumah tangga di Bandar Lampung cukup baik, hal ini dapat dilihat dari efektifitas kebijakan sertifikat produksi pangan industri rumah tangga di Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung masih belum efektif dan efisien. Aspek pendukung dan aspek penghambat kebijakan sertifikasi produksi pangan industri rumah tangga di Bandar Lampung adalah hal waktu tunggu sebelum penyelenggaraan PKP diadakan. Alasannya yaitu ketika produk siap dipasarkan, mereka harus menunggu dalam jangka waktu 4-6 bulan. Saran, semua pihak mulai dari pihak pelaku usaha, konsumen, serta pemerintah melalui aparatnya dalam hal ini BPOM dan Dinas Kesehatan diharapkan memiliki kesadaran yang tinggi akan pentingnya sertifikasi produksi pangan industri rumah tangga, agar tercipta rasa aman dalam mengonsumsi produk pangan hasil olahan Industri Rumah Tangga melalui partisipasi masyarakat dalam pemilihan produk olahan yang bermutu dan tersertifikasi. BPOM dan Dinas Kesehatan diharapkan untuk melakukan pengawasan terhadap toko-toko dan warung kelontong yang menjual produk pangan hasil olahan IRT (home industry) agar tidak terdapat produk pangan yang tidak memiliki izin yang dapat merugikan konsumen, dengan cara melakukan sidak, survei dan sosialiasi yang lebih efektif bagi pelaku usaha yang ada. Perlu peningkatan kebijakan sertifikasi produksi pangan industri rumah tangga di Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung khususnya dalam efektifitas, efisensi dan perataan (equity) dalam melakukan kebijakan, sehingga masyarakat khususnya pelaku usaha rumahan dapat lebih nyaman dalam berusaha dan masyarakat sebagai konsumen lebih terjamin keamanannya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Prodi Ilmu Administrasi Publik
Depositing User: M. Rafid Prayudha
Date Deposited: 18 Sep 2023 03:46
Last Modified: 18 Sep 2023 03:46
URI: http://repository.ubl.ac.id/id/eprint/1171

Actions (login required)

View Item View Item