PERTANGUNGJAWABAN PIDANA TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN BERENCANA YANG DISERTAI DENGAN PERCOBAAN BUNUH DIRI (Studi Putusan Nomor 102/Pid.B/2022/PN.Kla)

SUDEWO, KADEK DELA HARY and Anggalana, Anggalana and Ainita, Okta (2023) PERTANGUNGJAWABAN PIDANA TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN BERENCANA YANG DISERTAI DENGAN PERCOBAAN BUNUH DIRI (Studi Putusan Nomor 102/Pid.B/2022/PN.Kla). Skripsi thesis, Universitas Bandar Lampung.

Full text not available from this repository.

Abstract

Pembunuhan adalah berasal dari kata “bunuh” yang mendapatkan awalan “pem” dan akhiran “an” yang menjadi “pembunuhan” dengan suara sengau “m” berarti “mati”. Maka pembunuhan berarti perkara atau perbuatan membunuh kata bunuh berarti mematikan, menghilagkan nyawa, membunuh artinya membuat supaya mati, pembunuhan artinya orang atau alat yang membunuh, pembunuh berarti perkara membunuh, perbuatan atau hal membunuh. Adapun yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah, Faktor penyebab tindak pidana pembunuhan berencana yang disertai dengan percobaan bunuh diri berdasarkan Putusan Nomor 102/Pid.B/2022/PN. Kla?, Penerapan hukum pidana terhadap pelaku tindak pidana pembunuhan berencana yang disertai dengan percobaan bunuh diri berdasarkan Putusan Nomor 102/Pid.B/2022/PN.Kla? dan Pertimbangan Hakim terhadap tindak pidana pembunuhan berencana berdasarkan yang disertai dengan percobaan bunuh diri Putusan Nomor 102/Pid.B/ 2022/PN.Kla? Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian skripsi ini ialah Pedekatan yuridis normatif dan pendekatan empiris. Data sekunder adalah data yang diperoleh melalui studi kepustakaan (library research) seperti buku-buku literatur dan karya ilmiah yang berkaitan dengan permasalahan penelitian. Data sekunder terdiri dari 3 (tiga) Bahan Hukum, yaitu, bahan Hukum Primer, sekunder dan tersier. Data Prime adalah data yang diperoleh dari hasil penelitian dilapangan secara langsung pada objek penelitian (field research) yang dilakukan dengan cara observasi dan wawancara secara langsung mengenai kepada objek dalam penulisan skripsi ini. Berdasarkan hasil penelitian yang didapat, disimpulkan bahwa Faktor penyebab tindak pidana pembunuhan berencana yang disertai dengan percobaan bunuh diri berdasarkan Putusan Nomor 102/Pid.B/2022/PN. Kla. terdakwa melakukan pembunuhan terhadap korban dikarenakan factor cemburu melihat korban jalan dengan pria lain sehingga terdakwa berniat membunuh korban semenjak 1 Minggu sebulum Tanggal 18 Desember 2021, Penerapan hukum pidana terhadap pelaku tindak pidana pembunuhan berencana yang disertai dengan percobaan bunuh diri berdasarkan Putusan Nomor 102/Pid.B/2022/PN.Kla adalah terdakwa Sosiadi Fariyon als Ion Bin Karnadi oleh terbukti melanggar kentuan dalam Pasal 340 KUHP, karena itu terdakwa di pidana penjara selama 20 (dua puluh) tahun. Dan Pertimbangan Hakim terhadap tindak pidana pembunuhan berencana berdasarkan yang disertai dengan percobaan bunuh diri Putusan Nomor 102/Pid.B/2022/PN.Kla ada beberapa pertimbangan yang pertama adalah Jaksa dapat membuktikan dakwanya, tidak ada alasan pemaaf dan pembenar, terpenuhinya 2 (dua) alat bukti dan keadaan yang memberatkan perbuatan terdakwa meresahkan masyarakat serta meringakan terdakwa sopan, menyesail perbuatanya dan terdakwa belum pernah di hukum. Adapun saran yang dapat penulis sampaikan kepada pemuda dan pemudi yang sedang jatuh cinta agar dapat berpikir jernih dan mengendalikan diri apabila sedang dalam tekanan ataupun masalah karena asmara, agar tidak melakukan tindakan-tindakan yang melanggar hukum serta membahayakan nyawa sendiri ataupun orang lain. Apabila ada masyalah sebaiknya ceritakan kepada orangtua ataupun ke teman yang dapat mengarahkan ke hal hal positif dan memberikan solusinya. Saran untuk penegak hukum khususnya Majelis Hakim dalam menerapkan hukum haruslah melihat dan memikirkan dampak kedepanya bagi masa depan pelaku yang masih di usia muda, lebih baik bila majelis hakim menggunkan pendekatan hukum restorative justice yang dapat meringankan putusan terdakwa. Dan Saran untuk orangtua dan masyarakat agar lebih beperan aktif terhadap perkembangan anak ataupun lingkungan yang mengalami gelagati- gelagat yang mencurigakan, apabila ada yang aneh hendaknya orangtua dan masyarakat dapat bertanya dan/atau memberikan nasehat-nasehat yang menyejukan serta dapat membuat anak/orang lain dapat mengurungkan niat jahatnya atapun perbuatan yang melanggar hukum.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > Prodi Hukum
Depositing User: M. Rafid Prayudha
Date Deposited: 24 Jul 2023 08:40
Last Modified: 24 Jul 2023 08:40
URI: http://repository.ubl.ac.id/id/eprint/357

Actions (login required)

View Item View Item