PENERAPAN SANKSI PIDANA TERHADAP PELAKU KEKERASAN RUMAH TANGGA YANG DILAKUKAN OLEH SUAMI TERHADAP ISTRI ( Studi Putusan Nomor 383/Pid.sus/2021/PN.Gns )

ALFI, DWIKY AUGUSTINO and Hartono, Bambang and Hasan, Zainudin (2023) PENERAPAN SANKSI PIDANA TERHADAP PELAKU KEKERASAN RUMAH TANGGA YANG DILAKUKAN OLEH SUAMI TERHADAP ISTRI ( Studi Putusan Nomor 383/Pid.sus/2021/PN.Gns ). Skripsi thesis, Universitas Bandar Lampung.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kekerasan Dalam Rumah Tangga untuk selanjutnya disingkat dengan (KDRT) untuk selanjutnya disingkat dengan KDRT adalah setiap perbuatan terhadap seseorang terutama perempuan, yang berakibat timbulnya kesengsaraan atau penderitaan secara fisik, seksual, psikologis, dan/ atau penelantaran rumah tangga termasuk ancaman untuk melakukan, perbuatan, pemaksaan, dan perampasan kemerdekaan secara melawan hukum dalam lingkup rumah tangga. Permasalah penelitian : faktor penyebab suami melakukan tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga terhadap istri berdasarkan putusan nomor 383/Pid.Sus/2021/PN.Gns dan penerapan sanksi pidana terhadap pelaku kekerasan dalam rumah tangga berdasarkan putusan nomor 383/Pid.Sus/2021/PN.Gns Metode penelitian menggunakan pendekatan yuridis normatif dan empiris, pendekatan yuridis normatif dilaksanakan dengan mempelajari norma atau kaidah, sedangkan pendekatan empiris dilakukan dengan wawancara terhadap narasumber. Hasil penelitian: berdasarkan faktor penyebab suami melakukan tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga terhadap istri berdasarkan putusan Nomor 383/Pid.Sus/2021/PN.Gns, faktor internal yang dapat memicu terjadinya kekerasan dalam rumah tangga antara lain, karakter pelaku kekerasan yang cenderung emosi, ketergantungan ekonomi, pihak ketiga dalam rumah tangga, keadaan ekonomi, dan komunikasi yang berjalan dengan tidak baik. Sementara faktor eksternal yang dapat memicu terjadinya kekerasan dalam rumah tangga antara lain, perbedaan budaya/kebiasaan seperti bila suami berasal dari suku tertentu yang terkenal keras, sedangkan si istri berasal dari suku tertentu yang bersifat lemah lembut, mereka walaupun sudah menjadi suami-istri yang harusnya saling memahami dan saling menerima satu sama lain, justru itu tidak terjadi, yang akhirnya terjadilah egoisme masing-masing dan memaksakan kehendaknya sehingga munculah tindak kekerasan di dalam keluarga tersebut yang memandang perempuan sebelah mata dan faktor seperti kesalahan penafsiran ajaran agama didalam masyarakat, seperti perbedaan agama/keyakinan. Penerapan sanksi pidana terhadap pelaku kekerasan dalam rumah tangga berdasarkan putusan Nomor 383/Pid.Sus/2021/PN.Gns di putus oleh hakim dengan dakwaan yang paling tepat dikenakan pada diri Terdakwa adalah dakwaan ketiga sebagaimana diatur dalam dakwaan melanggar Pasal 44 ayat (4) Jo Pasal 5 huruf a Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga. Saran kepada Penegak hukum, hakim, polisi untuk menerapkan Undang-Undang Penghapusan KDRT yang sesuai dengan perlindungan hak-hak korban dan keluarganya memerlukan komitmen yang kuat dengan penghargaan yang tinggi terhadap nilai keadilan, non diskriminasi dan hak asasi manusia sebagaimana telah dijamin oleh konsititusi. Kepada pemerintah untuk memberikan sosialisasi mengenai Undang-Undang Penghapusan KDRT dan Peraturan Pemerintahnya serta informasi teknis penerapannya di kalangan penegak hukum dan masyarakat luas merupakan kebutuhan mendesak yang perlu direncanakan dengan baik. Selain itu dibutuhkan pula kondisi penegakan hukum yang bebas dan bersih dari korupsi, suap dan kolusi di seluruh jajaran lembaga penegak hukum, layanan sosial dan layanan publik yang terkait. Kepada masyarakat dan yang sudah berumah tangga untuk lebih mengharmonisasi rumah tangga nya agar menghindari percekcokan yang berujung kekerasan dengan cara luangkan waktu berkumpul bersama, turunkan ego dan selalu ambil inisiatif, komunikasikan keinginan dengan pasangan, tumbuhkan rasa saling pengertian.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > Prodi Hukum
Depositing User: M. Rafid Prayudha
Date Deposited: 24 Jul 2023 08:48
Last Modified: 24 Jul 2023 08:48
URI: http://repository.ubl.ac.id/id/eprint/359

Actions (login required)

View Item View Item