REFINA, VENI and Jainah, Ompu Zainab and Anggalana, Anggalana (2023) UPAYA REHABILITASI PENYALAHGUNAAN NARKOBA MENUJU ZERO PREVALENSI (Studi Pada Badan Narkotika Nasional Provinsi Lampung). Skripsi thesis, Universitas Bandar Lampung.
Full text not available from this repository.Abstract
Pecandu narkoba “mengorbankan diri” karena mereka menderita toxidrome sebagai akibat dari penyalahgunaan zat mereka sendiri. Pasal 54 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika mengatakan demikian korban penyalahguna narkotika perlu di rehabilitasi medis dan sosial Pemerintah berupa keras dalam menangani masal penyalahgunaan narkoba melalui Badan Narkotika Nasional Provinsi Lampung menuju Zero Prevalensi. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana upaya Rehabilitasi penyalahgunaan narkoba menuju Zero Prevalensi di Badan Narkotika Nasional Provinsi Lampung. Apa Faktor Penghambat Dalam Upaya Rehabilitasi Penyalahgunaan Narkoba Menuju Zero Prevalensi Di Badan Narkotika Nasional Provinsi Lampung. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian skripsi ini ialah pendekan yuridis normatif dan pendekatan empiris. Data sekunder adalah data yang diperoleh melalui studi kepustakaan (library research) seperti buku-buku literatur dan karya ilmiah yang berkaitan dengan permasalahan penelitian. Data sekunder terdiri dari 3 (tiga) Bahan Hukum, yaitu, bahan hukum primer, sekunder dan tersier. Data primer adalah datayang diperoleh dari hasil penelitian di lapangan secara langsung pada objek penelitian (field research) yang dilakukan dengan cara observasi dan wawancara secara langsung mengenai kepada objek dalam penulisan skripsi ini. Hasil penelitian Upaya Rehabilitasi Penyalahgunaan Narkoba Menuju Zero Prevalensi Di Badan Narkotika Nasional Provinsi Lampung dengan cara Menguatkan kembali Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) diberbagai bagian, yaitu; Penguatan SDM, Sertifikasi Konselor Adiksi, Penguatan Bimtek (Bimbingan Teknis), Monev (monitering/ evaluasi). Dan juga dibantu oleh Bidang Pencegahan, Pemberdayaan Masyarakat (P2M) Melakukan Pencegahan, Pembratasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) dengan melakukan Penyuluhan dan sosialisasi pentingnya Rehabilitasi bagi pecandu Narkotika ke instansi-instansi baik instansi pemerintah maupun swasta serta sekolah-sekolah dan lingkungan masyarakat yang ada di Provinsi Lampung. Apa Faktor Penghambat Dalam Upaya Rehabilitasi Penyalahgunaan Narkoba Menuju Zero Prevalensi Di Badan Narkotika Nasional Provinsi Lampung yaitu,Faktor Penghambat Dalam Upaya Rehabilitasi Penyalahgunaan Narkoba Menuju Zero Prevalensi Di Badan Narkotika Nasional Provinsi Lampung terdapat dua faktor penghambat yaitu faktor dalam pelaksanaan Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) dan faktor dalam proses pelaksanaan Rehabilitasi dari klien. Dimana masing-masing faktor tersebut terdapat dua faktor penghambat, faktor penghambat internal dan faktor penghambat dari eksternal. Saran yaitu diharapkan dimasa yang akan datang Badan Narkotika Nasional Provinsi Lampung Bidang Rehabilitasi dan Pencegahan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) dapat secara berama-sama saling bersinergi dalam merehabilitasi penyalahgunaan narkoba untuk membatu Provinsi Lampung Menuju Zero Prevalensi atau Bersih dari Narkoba. Disaran kepada Pemerintah bahwa agar kedepannya dapat lebih merata melakukan sosialisasi keputusan menteri kesehatan mengenai Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL), lebih memerhatikan anggaran biaya dan Diharapkan di setiap Kabupaten Provinsi Lampung untuk memberikan peraturan mengenai Pencegahan, Pembrantasan, Penyalahguna dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > Prodi Hukum |
Depositing User: | M. Rafid Prayudha |
Date Deposited: | 25 Jul 2023 04:23 |
Last Modified: | 25 Jul 2023 04:23 |
URI: | http://repository.ubl.ac.id/id/eprint/388 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |