ANALISIS KINERJA DI SIMPANG TAK BERSINYAL (Studi Kasus : Simpang Pasar Way Jepara Kabupaten Lampung Timur)

Masngudi, Masngudi and Purba, Ronny Hasudungan and Juniardi, Juniardi (2019) ANALISIS KINERJA DI SIMPANG TAK BERSINYAL (Studi Kasus : Simpang Pasar Way Jepara Kabupaten Lampung Timur). Masters thesis, Universitas Bandar Lampung.

Full text not available from this repository.

Abstract

Perkembangan prasarana transportasi yang tidak seimbang dibanding dengan laju pertambahan kepemilikan kendaraan bermotor merupakan salah satu faktor penyebab menurunnya kinerja suatu ruas jalan dan simpang. Hal ini terjadi pada Simpang Pasar Way Jepara Kabupaten Lampung Timur yang terletak di daerah bisnis (pertokoan). Penelitian ini difokuskan pada Simpang tak bersinyal empat lengan yang terletak pada pertemuan ruas Jalan Raya Lintas Pantai Timur Sumatera – Jalan Merdeka – Jalan Pramuka. Pengambilan data volume lalu lintas dilaksanakan pada jam puncak pagi, siang dan sore yang dicatat sebagai volume tiap 15 menit. Dipilih hari Senin untuk mewakili hari kerja dan hari Sabtu untuk mewakili hari menjelang libur akhir pekan. Pengambilan data volume lalu lintas dengan cara merekam menggunakan video kamera yang diletakkan dititik tertentu sehingga rekaman yang dihasilkan dapat digunakan dengan baik untuk kepentingan pengolahan data. Analisis data dalam penelitian ini berdasarkan pada MKJI 1997 dengan bantuan MS. Excel 2007. Analisis ditujukan untuk mengetahui kinerja simpang tak bersinyal dan merencanakan pengaturan untuk meningkatkan kinerja simpang. Hasil analisis penelitian ini menunjukkan bahwa jam puncak terjadi pada hari Sabtu pagi jam 07.00 – 08.00 dengan volume lalulintas (Q) sebesar 2.537 Kendaraan/jam, kapasitas simpang (C) sebesar 2.670 smp/jam, Derajat kejenuhan (DS) = 0,95. Tundaan simpang 17.04 detik/smp. Peluang antrian (QP) = 36.3 % - 71.5 %. Hal ini menunjukkan bahwa simpang tersebut mempunyai kinerja yang buruk dengan derajat kejenuhan (DS) masih terlalu tinggi dari nilai yang disarankan MKJI sebesar 0,75, sehingga perlu dilakukan evaluasi dan penanganan yang tepat terhadap simpang tersebut. Berdasarkan hasil uji coba analisis, solusi perubahan geometri dengan pengaturan lalu-lintas yang diterapkan pada simpang tidak boleh masuk pada jalan minor untuk semua kendaraan pada pendekat A dengan penambahan median jalan selebar 0.8 m di jalan utama dan lebar pendekat 6.5 m dan 6.5 m, analisisnya menghasilkan Derajat kejenuhan (DS) = 0,74, tundaan simpang 12,16 detik/smp, peluang antrian (QP) = 22,3 % dan batas atasnya 44,7 %, Telah memenuhi sasaran DS < 0,75.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik > Prodi Magister Teknik
Depositing User: Aloysius Herbantolo Nurendro Kushariantoko
Date Deposited: 27 Jul 2023 02:38
Last Modified: 27 Jul 2023 02:38
URI: http://repository.ubl.ac.id/id/eprint/464

Actions (login required)

View Item View Item